Natuna (ANTARA News) - Direktur Sky Aviation, Risman Tarigan, mengatakan pembukaan penerbangan Sky dengan pesawat boeing 737 seri 300 akan melayani penerbangan tiga kali seminggu dengan biaya yang lebih murah.

"Biaya berkisar antara Rp550 ribu hingga Rp 1 juta untuk Natuna-Batam," ujarnya di Ranai, Natuna, Provinsi Kepri, Jumat.

Dia mengatakan bahwa pembukaan penerbangan dengan rute Natuna-Batam-Pekanbaru-Jakarta dan sebaliknya sudah melalui kajian selama setahun.

"Jadi, pembukaan penerbangan dengan pesawat boeing 737 seri 300 dengan 124 penumpang ini bukan hanya memanfaatkan momen," jelasnya.

Hal ini menjawab kekhawatiran Bupati Natuna, Ilyas Sabli, yang sangat berharap penerbangan dengan menggunakan pesawat boeing dapat meningkatkan arus penumpang ke Natuna, terutama calon investor.

"Saya punya pengalaman ketika berbincang dengan calon investor yang menanyakan transportasi ke Natuna dan dijawab dengan pesawat foker, akhirnya investor tersebut hanya menganggut-anggut saja," ujarnya.

Selain itu, Ilyas juga menekankan penerbangan ini bukan hanya sekadar progres dari pihak Sky, melainkan menjadi momen untuk kegiatan investasi.

"Penerbangan boeing hari ini terbukti sebagai kegiatan penanaman modal. Jadi, jangan pula hanya beberapa kali saja beroperasi," harapnya.

Sementara itu, saat ini Kabupaten Natuna dapat ditempuh dengan transportasi udara dari tiga maskapai penerbangan, yakni Lion dengan Wing, Sky, dan Aviastar.

Selain itu, Trigana melalui rute Pontianak, Kalimantan Barat. "Jikapun dengan beroperasinya boeing 737 seri 300 ini menjadikan kekhawatiran maskapai lain dalam hal persaingan, tidak membuat Sky mundur pula," katanya menegaskan.

Penerbangan ke Kabupaten Natuna saat ini dilayani setiap hari, kecuali Minggu, baik melalui Batam, Tanjung Pinang, maupun Pontianak.

"Dengan diluncurkannya penerbangan ini bisa menekan harga tiket lebih murah dari biasanya yang minimal Rp800 ribu, sekarang harga dapat diperoleh dengan harga Rp550 ribu menuju Batam. Begitu pula sebaliknya," urainya.

Dengan demikian, dapat melayani masyarakat yang kerap mengeluhkan tingginya harga tiket menuju Natuna maupun dari Natuna.